Selasa, 12 Juli 2011

Siomay Pink

Siapa yang tidak kenal dengan jajanan khas kota paris van java ini ? ya, siomay . Panganan yang tidak asing lagi di lidah kita ini memang menjadi  jajanan favorite jika kita sedang berjalan-jalan di sesuatu tempat. Karna dari rasanya yang gurih, siomay juga termasuk jajanan yang ramah di kantong kita.
Di tiap-tiap sudut kota banyak berjejer warung yang menyajikan makanan yang berbahan ikan tenggiri ini, tentu juga dengan berbagai macam versi yang
berbeda-beda demi mencapai para pelanggan.

Mulai dari konsep ruangan yang memberikan rasa nyaman, bentuk siomay yang menrik perhatian atau bahkan menjual dengan menggunakan sepeda dengan berjualan keliling menyusuri sudut-sudut perkampungan. Salah satunya penjual siomay dengan konsep yang menarik adalah Bapak Suryono penjual “Siomay Yo Pink”, Bermula dari kisah hidupnnya dulu ,Suryono sebelum menjadi penjual siomay adalah seorang miliarder sebelum akhirnya ia bangkrut dan cerai dari istrinya membuat seorang bapak yang unik ini menjadi seorang yang memiliki semangat pantang menyerah, dan terbukti sekarang dia mampu menciptakan sesuatu yang sangat membanggakan.
Suryono menjajakan siomay mengelilingi ruas-ruas jalan ibu kota dengan atribute serba pink ini mampu menyita banyak perhatian masyarakat. Karna dari penampilannya yang nyentrik dan khas ini siomay pink menjadi sangat popular di masyarakat. Bermula kecintaannya kepada warna pink yang mengingatkannya juga kepada warna kesukaan putrinya itu menjadikan Suryono menjadi penjual siomay dengan omset yang cukup di bilang sukses. Dengan kegigihannya itu, Suryono mampu ia pun berhasil mendirikan beberapa outlet dan franchise di Jakarta. Salah satunya adalah Franchise siomay yo pink yang tenar dengan tempat jajan di bilangan jalan BLOK A Jakarta ini. 
Ibu May sebagai Franchise Owner yang special menyajikan siomay yo pink ini menggunakan konsep Warung pink yang mungil ini cukup menarik perhatian di tambah dengan ornament ruangan serba pink lengkap dengan asesoris dan boneka ini makin membuat warung ini terasa nyaman dan romantic, 
terlebih lagi dengan penambahan kata-kata yang tertera di tembok “Siomay Yo Pink Rasanya Bikin Cenat-Cenut” tidak ketinggalan pula sepeda pink sebagai ciri khas siomay pink ini terpajang di depan warung. 
Tidak perlu takut untuk harga yang di tawarkan di warung pink ini, meski dari literature warung yang mencolok dan romantis ini memiliki image sebagai warung jajan untuk kelas elite, ternyata harga siomay ini pun sangat-sangat romantic di kantong kita, karna harga mulai dari 4ribuan membuat warung ini diserbu dari berbagai lapisan masyarakat. sangat murah bukan?

0 comments:

Posting Komentar

Recent Posts